Apakah membaca Quora bisa menggantikan membaca buku?
Baca Quora tidak akan bisa menggantikan membaca journal ataupun buku. Journal sendiri lebih update ketimbang buku, tapi kalau mau komprehensif ya lebih baik baca buku.
Wikipedia sebenarnya juga bagus, selama bacanya tidak mentok diartikelnya saja. Scroll kebaawh sedikit disanalah letak treasure Wikipedia yang sesungguhnya.
Jadi road map saya biasanya : Googling > Wikipedia > Referensi WIkipedia > masuk journal > masuk buku > riset > draft kasar > editing > artikel awal > reediting > artikel polesan.
Terus dimana posisi Quora? Ada dua menurut saya. Pertama dibagian awal sebelum Googling (terutama dari pertanyaan yang diajukan), kedua antara draft kasar dan artikel awal (terutama saat menjawab). Jadi fungsinya semacam idea regenerator setengah matang.😀
Lantas buat apa artikel polesan? Wah banyak. jika anda punya gambaran kasar sisanya bisa dijadikan konten yang bermutu dan dimonetize. bentuknya macam macam, bisa esai bisa infografis, bisa pula multimedia.
Gak mau monetize? Mudah saja, bagikan karyamu secara gratis. Anggap saja sedekah ilmu. Saya pernah melakukannya dengan membagikan e-book secara gratis hasil riset setengah tahun.
BTW, karena saya tergolong orang miskin, sumber jurnal dan buku saya gak jauh jauh dari ini.
Ilegal memang, tapi ya dunia kan memang tidak adil hehe. Meski begitu saya sendiri sudah berjanji kok buat beli semua buku dan jurnal yagn pernah saya ambil dari kedua situs ini dengan syarat : income saya setara dengan income kelas menengah atas di negara maju. Itu saja, Toh saya pernah menepati kaul saya untuk membeli linsensi Windows Original saat saya mampu.
Bila kita tidak memiliki akses yang bagus ke wealth, setidaknya kita masih punya akses yang bermutu lah ke knowledge. jangan sampai sudah miskin harta, miskin ilmu pulak itupun yang didapat cuma ilmu ecek ecek yang derajatnya tidak lebih baik dari hoax dan sudah kadaluarsa lagi. Semoga dengannya bisa merubah dunia agar jadi lebih baik.
Comments
Post a Comment